Sunday 9 November 2014

Layanan Pada Sistem Telematika



Layanan Telematika
layanan ini merupakan hubungan jaringan yang berdasarkan sistem telekomunikasi di mana berfungsi untuk mengirimkan data.

Layanan telematika digunakan dalam 4 bidang, yaitu ;
1.      Layanan Informasi
2.      Layanan Keamanan
3.      Layanan Context aware dan Event base
4.      Layanan Perbaikan Sumber

1.      Layanan Informasi

Perkembangan teknologi yang semakin maju ini membuat banyaknya informasi yang mudah didapat sehingga perlunya pelayanan-pelayanan yang memfasilitasi agar dapat mengakses informasi  - informasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pun telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan di masyarakat. Telematika ini harus lebih dikembangkan lagi supaya masyarakat dapat mengerti cara mengakses informasi tersebut dan  juga harus lebih disosialisasikan kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menyerap informasi yang didapat di internet. Salah satu penggunaan sistem telematika pada layanan informasi adalah dengan adanya warung internet(warnet) sehingga dapat memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk mengakses informasi yang dibutuhkan.

Contoh Layanan :
-          Informasi Berita
-          Informasi Cuaca
-          Hiburan
-          Informasi Peta



2.      Layanan Keamanan
Layanan keamanan ini berfungsi untuk mengamankan jaringan sehingga tidak dapat diakses secara sembarangan dan mengantisipasi ketika jaringan berhasil ditembus.
Layanan itu sendiri terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol dan penentuan akses control. Layanan keamanan juga berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak sesuai dengan fungsinya.

Contoh Layanan :
-          Menggunakan Firewall dan Anti-virus
-          Panggilan darurat
-          Informasi kendaraan, GPS

3.      Layanan Context aware dan Event base


Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness  layanan untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Layanan ini berfungsi untuk mempermudah user agar lebih mudah dalam mengakses informasi, dan komputer akan langsung mengeksekusi permintaan user tanpa diperintah oleh user. Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks, namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung.
Context awareness yang sudah banyak dikembangkan oleh masyarakat yaitu LBS( Location-Based Service) di saat user ingin mengakses informasi keberadaan suatu tempat/ lokasi, maka layanan ini akan menampilkan lokasi-lokasi yang berbeda tergantung dari posisi si user tersebut. Dan layanan ini menampung beberapa informasi dari user-user lainnya yang menggunakan layanan tersebut.

Contoh Layanan :
-          Location Based Service

4.      Layanan Perbaikan Sumber

Yang dimaksud dari layanan ini adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Agar telematika dapat digunakan secara maksimal di masyarakat, maka dari itu Sumber Daya Manusianya lah yang harus dikembangkan.

Contoh Layanan :
-          Yellow Pages ( Buku Petunjuk Umum )
Kelebihan :
  • Pada layanan telematika dibidang informasi, masyarakat sudah mendapatkan layanan informasi yang cukup merata.
  • Pada layanan telematika di bidang keamanan, masyarakat merasa lebih aman karena dapat melaporkan sesuatu menggunakan teknologi yang ada (Handphone / Komputer ).
  • Pada layanan context aware dan event-base, dengan ini pengguna dapat hak privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak/otomatis sistem yang telah mengatur agar pengguna tidak diganggu dalam waktu yang diinginkan pengguna.
  • Pada layanan perbaikan sumber, tiap orang dapat bantuan lebih dalam yellow pages untuk mencari alamat/nomor telepon suatu instansi.

Kekurangan :
  • Pada layanan telematika bidang informasi, masih kurangnya kecepatan internet untuk layanan informasi ini sehingga masyarakat masih merasakan hambatan dalam mengakses suatu informasi.
  • Pada layanan telematika dibidang keamanan, keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan.
  • Pada layanan context aware dan event-base, pengguna tidak tahu/akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin diganggu.
  • Pada layanan perbaikan sumber, masyarakat harus melakukan pencarian informasi secara manual karena yellow pages masih berbentuk buku.
Saran :

Menurut saya layanan-layanan telematika di Indonesia sekarang ini sudah cukup bagus, akan tetapi masih perlu dikembangkan lagi agar masyarakat Indonesia tidak ketinggalan informasi dari luar negri.
Layanan-layanan seperti kecepatan internet pun perlu ditingkatkan sehingga memudahkan pengguna dapat mengakses informasi dengan cepat tanpa terhambat. Layanan-layanan yang seperti ini lah yang harus diperhatikan oleh pemerintah sekarang ini. Semoga saja dengan adanya pemerintahan baru ini, layanan-layanan telematika di Indonesia dapat lebih diperhatikan lagi.

Sumber :
http://charlesadewa7.wordpress.com/2014/10/29/layanan-dalam-sistem-telematika/
http://thefutureexpert-17111481.blogspot.com/2014/11/layanan-pada-sistem-telematika.html
http://mlikq.blogspot.com/2014/10/layanan-pada-sistem-telematika.html

Sunday 12 October 2014

TELEMATIKA

PENGERTIAN : 

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.

Awal mula Laboratorium Telematika berdiri pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.

Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

Contoh dari hasil telematika yang paling populer adalah Internet. Dengan Internet semua masyarakat di dunia dapat berkomunikasi dengan teknologi informasi yaitu komputer / laptop dengan cangkupan yang sangat luas. Selain Internet, hasil dari perkembangan telematika yang sedang di kembangkan saat ini adalah GPS ( Global Positioning Satellite ). Beberapa perusahaan besar produsen mobil telah memasang GPS sebagai fitur dari produk mereka. Guna dari GPS disini adalah sebagai alat navigasi yang dapat membantu para pengendara.

http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://krichul.wordpress.com/2010/10/02/definisi-telematika/

PENJELASAN : 

Telepati merupakan suatu sistem jaringan komunikasi yang dilatar belakangi oleh teknologi informasi. Telematika ini sangat berguna untuk mencari informasi-informasi yang dibutuhkan orang-orang dengan sangat cepat dan mencangkup seluruh dunia.Telematika sangat membantu/memudahkan manusia sekarang ini, contoh paling mudah dari telematika adalah internet, dengan menggunakan internet kita dapat mengakses apapun yang ingin kita akses, akan tetapi sebaiknya juga sebagai pengguna internet kita harus menyaring mana informasi yang benar mana informasi yang salah.


KELEBIHAN  : 

  • Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
  • Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
  • Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
http://charlesadewa7.wordpress.com/2014/10/05/pengenalan-telematika/


KEKURANGAN : 


  • Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
  • Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
  • Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
http://charlesadewa7.wordpress.com/2014/10/05/pengenalan-telematika/ 

SARAN :

Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang telematika ini. Dan saya berharap pemerintah dapat meningkatkan pendidikan di bidang informasi ini, agar masyarakat umum mengerti lebih banyak tentang telematika sehingga dapat meminimalisirkan kejahatan-kejahatan cyber.


 M.Bhovdair
- www.gunadarma.ac.id
- www.studentsite.gunadarma.ac.id

Monday 28 April 2014

Bab 1 Penulisan Ilmiah


"APLIKASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SEDERHANA PADA ANDROID"
I.PENDAHULUAN
      1.1 Latar Belakang.
            Akuntansi merupakan salah satu mata kuliah/ pelajaran yang sudah dimasukkan ke dalam sistem pembelajaran untuk mahasiswa Sistem Informasi Universitas Gunadarma. Mata kuliah ini mulai dimasukkan di semester 3, pada semester ini mahasiswa diajarkan akuntansi-akuntansi dasar. Akan tetapi, banyak mahasiswa yang sangat kurang mengerti mengenai akuntansi.
            Bagi mahasiswa yang tadinya lulusan SMA jurusan IPS atau SMK jurusan ekonomi(jurusan-jurusan yang mempelajari akuntansi) akuntansi merupakan hal yang sudah biasa mereka pelajari, mereka hanya tinggal mengulang pelajaran-pelajaran yang sudah dipelajari sewaktu masa sekolah. Sebaliknya, untuk lulusan SMA IPA atau SMK jurusan lainnya akuntansi merupakan suatu hal yang sangat baru.
            Hal ini membuat mereka susah untuk memahami akuntansi, bingung untuk menghitung jumlah-jumlah angka yang sampai ratusan juta, membedakan mana aktiva dan pasiva dan banyak lagi masalah yang mereka kurang mengerti dalam mata kuliah ini. Oleh karena itu, saya akan membantu mereka dengan membuat suatu aplikasi pembelajaran akuntansi yang dapat digunakan di Android.

1.2 Batasan Masalah.
            Batasan masalah dari penulisan ini yaitu pembahasan dibatasi hanya dasar-dasar akuntansinya, tidak sampai mendalam sekali.

1.3 Tujuan.
            Membuat aplikasi pembelajaran akuntansi sederhana yang digunakan untuk handphone Android.

                       
1.4 Metode Penulisan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ilmiah ini adalah menggunakan pendekekatan metode SDLC dan dengan refrensi dari buku yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat.

1.5 Sistematika Tulisan Ilmiah.
            Penulisan ilmiah ini terbagi dalam beberapa bab dan juga beberapa subbab seperti berikut:
1.      BAB I.
Pada bab ini menerangkan latar belakang, ruang lingkup, tujuan, metode penulisan, dan sistematika tulisan ilmiah terhadap penulisan.
2.      BAB II.
Pada bab ini ialah menjelaskan apa saja yang dipakai pada aplikasi ini sebagai contoh ialah landasan teori yang di gunakan pada pada penulisan ini, dan juga pemrograman java yang gunakan sebagai program yang membantu penulis menyelesaikan penulisan ilmiah ini.
3.      BAB III.
Pada bab ini ialah memberikan penjelasan dari analisa dan perancangan aplikasi yang telah penulis buat. Lalu langkah-langkah dan juga uji coba pada aplikasi yang penulis buat.
4.      BAB IV.
Pada bab ini ialah bab yang terahir pada penulisan ilmiah, yang berisi kesimpulan dan saran kepada penulis untuk pengembangan penulisan